Kamis, 21 Juni 2012

♥ Gara Gara Nope SM*SH ♥ 



Gue Jessica Angelia, biasa dipanggil Chika, cewe berusia 16 tahun. Gue bingung sama diri gue sendiri. Gue adalah Smashblast tapi setiap ada yang nanya gue ngefans apa enggak sama SM*SH gue selalu bilang ‘enggak’…nach loch???

Suatu hari disekolah gue akan kedatangan SM*SH untuk mengisi sebuah acara tahunan yang di adakan oleh pihak sekolah gue. Awalnya banyak yang menolak karena mayoritas disekolah gue adalah ANTIS. Tapi acara akan tetap berjalan dan SM*SH lah yang jadi bintang tamunya.

Disatu sisi gue merasa senang karena gue punya kesempatan buat ketemu SM*SH, idola gue. Tapi disisi lain gue ngerasa dilema karena temen temen gue ngelarang gue buat nonton SM*SH dan siapapun yang ngelanggar dan ketahuan suka sama SM*SH bakal di hukum. Hingga hari itupun tiba...

”GILA!!masa sich SM*SH bener bener datang kesini??!gue nggak setuju.”ucap Claura. Claura adalah ketua ANTIS disekolah gue. Tapi gue juga bisa dibilang deket sama dia.
Gimana enggak gue sama dia udah temenan sejak SD. Gue pengen banget rubah sikap dia tapi selalu gagal.
”tapi semua itu udah keputusan kepsek Ra.”sambung Vella, sahabat baik Claura sekaligus wakil ANTIS.
”tapi gue tetep nggak setuju kalo SM*SH beneran jadi ke sekolah ini dan ngisi acara tahunan sekolah ini.”
”ya...ya udah kita protes a..ja ke..kepala sekolah.”usul Gracia ragu ragu. Sebenarnya Gracia juga menyukai SM*SH mungkin lebih fanatik dibanding gue. Namun karena dia takut sama ancaman Claura akhirnya dia ikut ikutan jadi ANTIS.
”percuma aja kepala sekolah nggak bakal merubah keputusannya.”sahut gue yang baru datang dan menghampiri mereka.
”terus sekarang kita gimana??”
”kita terima aja keputusan kepsek.”
”hahh???lo serius???lo mau SM*SH beneran kesini??ohh gue tau sebenernya lo emang ngefans kan sama SM*SH?!”tuduh Claura sinis.
”eng...enggak bu..bukan begitu. Maksud gue kita terima aja keputusan kepsek tapi kita nggak usah nonton mereka manggung.”jawab gue grogi.
”i...iya betul itu Ra,”tambah Gracia.
“diem lo!!okey kita ikutin aja kemauan kepsek tapi jangan harap acara besok bakal berjalan lancar.” sepertinya Claura mempunyai rencana buruk dan gue nggak bisa melakukan apa apa.

Hari yang ditunggu datang. SM*SH sudah datang ke sekolah dan banyak juga yang menyambut mereka. Namun tak sedikit pula ANTIS yang membuang muka pada mereka.
”ehm...kayaknya ada yang aneh sama sekolah ini ya?”Rangga menyadari kejanggalan disekolah gue.
”iya...nggak seperti biasanya...biasanya kalo kita datang pasti banyak yang nyambut kita tapi kok disekolah ini pada aneh ya muridnya.”jawab Dicky menyetujui. Ketika mereka memasuki ruang make up artis, Bisma pergi keluar untuk ke toilet. Dari situ Claura dan genknya beraksi.
”liat itu!!itu Bisma SM*SH!!sasaran pertama kita.”ucap Claura. Dengan cepat mereka beraksi.
Setelah Bisma keluar dari toilet dia dihadang oleh Claura n the genk.
”ka..kalian mau apa???kalian mau minta foto bareng ya?nanti ya aku mau siap siap dulu buat manggung.”ujar Bisma inocent.
”Bisma Karisma...kita disini bukan mau minta foto bareng sama lo jadi jangan keGRan dulu dech!!”sindir Vella.
”lalu..???”
”kita kesini buat nggangguin lo karena kita ini adalah ANTIS!!”tambah Claura dengan nada sombong.
”hah???tunggu tunggu maksud kalian??kalian ini ANTIS???terus kalian mau nyelakain gue gitu.”
”iya...dan kita nggak bakal biarin lo sama temen temen lo yang lain buat ngisi acara di sekolah ini, ngerti lo!!”bentak Claura tegas.
”tapi...tapi kepsek kalian kan yang ngundang kami?!”Bisma mulai ketakutan.
”dari awal kita tahu kepsek kita bakal ngundang SM*SH ke sekolah ini, kita udah nggak setuju tapi apa boleh buat semua udah terjadi. Dan sekarang kita nggak bakal biarin acara ini berjalan dengan lancar kalo SM*SH tetap mengisi acara ini!!girls serbu!!”
”hey..hey tunggu dulu tunggu...”karena tak bisa melawan akhirnya Bisma melarikan diri. Gue yang udah standby dibawah tangga bersiap untuk menyelamatkan Bisma. Ketika Bisma menuruni tangga cepat cepat gue tarik tangannya dan mengajaknya bersembunyi.
”hosh hosh hosh...ma...makasi ya...!”kata Bisma terengah engah.
“sama sama!”jawab gue dengan dingin dan cepat cepat pergi sebelum Claura melihat gue.
“ehh tunggu!!”cegah Bisma.
“ada apa?”tanya gue tanpa menolah kebelakang.
”kenapa??kenapa lo nggak ngeliat gue?”
”nggak papa.”jawab gue singkat.
”apa lo juga bagian dari mereka?tapi kenapa lo nolongin gue?ato lo mau jebak gue?”
”gue ngelakuin itu karena gue nggak mau acara sekolah gue gagal karena lo nggak ada jadi sekarang lo cepetan balik ke ruang make up.”
”ehm...o...okey kalo gitu!”


Sementara itu...

”Chik...dari mana aja lo??kita cariin kemana mana lo nggak ada!”tanya Claura saat ketemu gue.
”gue ada urusan tadi.”jawab gue singkat.
”tadi lo liat Bisma nggak yang kabur dari kita?”sambung Vella.
”Bisma??ngapain kalian cariin Bisma?bukannya kalian anti ya sama SM*SH apalagi MSnya.”
”kita nyariin dia itu karena kita mau tangkap dia!”
”sorry gue nggak liat tuch.”kata gue dan langsung pergi sebelum mereka curiga.
3 jam berlalu dan SM*SH berhasil mengisi acara dengan lancar. Banyak yang meneriakkan nama SM*SH pertanda mereka sangat puas dengan penampilan SM*SH hari itu. Seusai manggung banyak yang ingin berfoto bersama dengan mereka bahkan ada beberapa juga yang ingin minta nomer hape mereka. Hal ini membuat Claura n the genk semakin geram. Ketika SM*SH hendak pulang gue mengintip mereka dari balik gerbang taman sekolah. Gue merasa iri sama Smashblast yang sekarang ini bisa foto foto bareng sama mereka. Gue juga nyesel karena pertama kalinya bertemu dengan Bisma gue bersikap dingin padanya. Saat gue beranjak pergi tiba tiba ada yang menghampiri gue.
”tunggu!!” ternyata yang menghampiri adalah Bisma. Apa yang akan dia lakukan?
”ada apa?”jawab gue lagi lagi dingin.
“eh...enggak gue cuma mau bilang makasi aja tadi gue nggak sempet bilang soalnya.”
“makasi?buat apa?”
“karena tadi lo udah nolongin gue dari para ANTIS yang mau nyerang gue.”
”ohh itu...nggak usah dipikirin...tadi itu gue cuma nggak mau acara gagal aja makanya gue nolongin lo. Sebenernya juga gue salah satu dari ANTIS itu.”
”apa??lo??ANTIS??gue nggak percaya”
”terserah kalo lo nggak percaya!”jawab gue mulai sewot dan berlalu pergi.
”aneh!!”
”kenapa Bis??”tanya Reza yang menghampiri Bisma.
”enggak nggak papa.”
”siapa dia?”
”dia itu cewe yang udah nolongin gue dari ANTIS disekolah ini.”
“apa?sekolah ini ada ANTISnya?”
”iya...tapi sudahlah nggak usah dibahas.”
Skip>>>>


Hari itu gue pergi ke toko kaset untuk mencari album SM*SH yang terbaru. Tentunya secara diam diam. Ketika gue hampir memasuki toko gue nggak sengaja melihat Reza, salah satu MS. Sepertinya dia sedang mereview albumnya apakah sudah terjual atau belum. Karena gue penasaran gue pun mendekat.
“ya udah dech mas…ini nomer hapenya nanti kalo ada sesuatu yang mau ditanyain bisa hubungi ke nomer ini.”kata Reza.
“oh iya baik.” Setelah memberikan sebuah nomer hape diapun pergi. Gue berpikir pasti itu nomer hapenya. Guepun punya rencana untuk melihat nomer itu karena udah lama gue ngefans sama Reza. Gue pun menghampiri penjaga toko itu.
”ehm...mas ada album barunya SM*SH nggak??”tanya gue berbasa basi.
“oh ada mbak baru aja MSnya datang kesini”
”oh ya...ya udah dech mas saya mau albumnya sekarang ya.”
“okey saya cari dulu ya mbak.” Sementara penjaga toko itu mencari albumnya gue membuka buka daftar nama pelanggan. Didalamnya terdapat nama nama pelanggan yang sering datang dan sekaligus nomor hapenya. Akhirnya gue menemukan nomer hape Reza yang tertulis jelas di urutan paling bawah karena dia baru saja datang. Cepat cepat gue salin nomer itu ke hape gue.
“ini mbak albumnya.”
“makasi ya mas.”
Skip>>>



”akhirnya gue bisa dapet nopenya Reza. Cihuyyy!”kata gue girang. Tanpa pikir panjang gue pencet nope itu untuk memastikan nope itu benar benar nope Reza.
TUUTT TUUTT TUUTT
“ya halo!!”sapa orang diseberang telpon. Karena masih grogi buru buru gue matikan hape gue.
”aduh gue grogi nich...gimana ya???ahh gue sms aja dech.” Setelah gue sms ke nomer itu gue tunggu balasannya. Namun semalaman gue nunggu tidak ada balasan dari Reza. Gue mulai berpikir kalau MS itu sombong.
Pagi harinya…
Dengan lesu gue menghampiri Claura n the genk.
“hai semua!!”sapa gue lesu.
”kenapa lo Chik?”tanya Vella bingung.
”gue lagi sebel aja sama SM*SH.”
“hahhh??sama SM*SH??”
“ahh…i..itu..maksud gue…”
“pantes lo lesu ternyata soal SM*SH…gue bisa ngerti kok Chik..gue kan udah bilang dari awal mereka itu semuanya sombong. Smashblast aja yang alay pake bilang bilang kalo mereka baik.”ucap Claura.
“i..iya Chik..betul itu.”sambung Gracia.
“iya gue ngerti.”jawab gue yang masih lesu.
Setelah jam pelajaran usai gue pengen cepet cepet pulang dan tidur. Tapi tiba tiba hape gue bergetar tanda ada sms masuk. Ketika gue buka dan baca sms itu ternyata dari nomer yang tidak gue kenal. Isi sms itu adalah meminta berkenalan. Gue udah bosan menanggapi hal hal seperti itu tapi entah kenapa gue merasa ingin sekali memencet tanda balas untuk membalas sms itu. Setelah gue balas sms itu tak berapa lama kemudian datang balasan sms itu dan dia mengaku bernama Karisma, sepertinya gue pernah dengar nama itu tapi gue nggak peduli.
Setelah berhari hari kita smsan ternyata cowo itu asyik juga dan suatu hari dia minta ketemuan sama gue.
“aduhh gimana nich dia minta ketemuan lagi. Gue kan nggak pengen ketemuan sama dia.” saat dia meminta kepastian gue nggak menanggapinya sama sekali.


@sekolah...


”ehh ehh liat dech gue punya nopenya kak Bisma lho!!”
”hah???masak??mana mana liat donk!!”
”tapi gue nggak bisa kasih ke kalian sorry ya.” gue lihat ada beberapa anak yang sudah mempunyai nope asli Bisma. Tapi its okey mereka bukanlah ANTIS jadi fine fine aja.
Tak berapa lama kemudian Claura n the genk datang menghampiri anak anak itu.
“ehh siniin nopenya Bisma!!”ancam Claura.
”enak aja nggak mau!!”
”lo ngelawan kita hahh???”sahut Vella.
”kita tau kalian ini ANTIS, tapi kita nggak takut sama kalian.”
”ehhh lo mau kasih ato nggak???”bentak Claura bersiap untuk memukul anak itu.
”i..iya dech..nich!!”
”gawat Claura dapet nopenya Bisma lagi!”batin gue bingung.
“hahaha dapet juga nich nope sekarang kita jalankan rencana kita buat neror Bisma.”
”apa mereka mau neror Bisma?gawat!!”batin gue semakin bingung.
Ketika gue pulang sekolah ada seorang cowo berpakaian serba hitam, memakai topi dan kacamata hitam. Dia menghampiri gue. Awalnya gue ngerasa takut tapi gue hadapi aja.
“ehm..sorry disini ada yang namanya Chika nggak??”Tanya cowo misterius itu.
“apa??dia nanyain nama gue ada apa emang?”batin gue ketakutan.
”ehem??”
”ohh i..iya iya ada..disini mah banyak yang namanya Chika memangnya Chika siapa yang anda maksud?”Tanya gue grogi.
“ehm..soal nama panjangnya saya kurang tau tapi yang jelas namanya Chika. Memangnya disini ada berapa banyak yang bernama Chika?”tanyanya sedikit mendesak.
“ya banyak…saya saja namanya juga Chika.”
“ohh begitu ya..makasi ya!!”kata cowo itu langsung pergi. Gue perhatiin ada yang aneh dengan cowo itu terlebih ketika dia melihat gue dia kelihatan aneh dan sedikit salting terlebih saat mengetahui kalau nama gue adalah Chika.

Malam harinya seusai belajar seperti biasa gue mengambil hape gue dan berniat untuk online. Tapi sebelum sempat gue online ada sebuah pesan masuk di hape gue dan pesan itu berasal dari Karisma.
From: Karisma

            “hai cantik apa kabar?”

Setelah membaca pesan singkat itu gue mulai merasa geli untuk membalasnya karena nggak biasanya dia manggil gue cantik. Itu menandakan dia mulai bersikap manja dan gombal. Karena gue males menanggapi gue pun mengabaikan sms itu dan segera online. Setelah beberapa menit online gue putuskan untuk tidur. Tapi sebelum tidur hape gue berdering tanda sms masuk.
From : Karisma

            “kok nggak di balas sich?”

Karena gue nggak mau dia sms dengan kalimat yang sama berulang ulang dan akhirnya ngganggu gue, guepun membalas sms itu dan bilang kalo gue lagi cape dan pengen istirahat. Setelah beberapa menit gue balas sms itu balasan sms dari dia datang lagi.
From: Karisma

            “oh ya udah met istirahat dech. Oh ya besok gue jemput lo ya disekolah. Bye!”

Setelah membaca sms itu gue tertegun dan sedikit bingung. Memangnya dia tahu sekolah gue?memangnya dia tahu gue?Oh My God gue harus balas apa nich?
Skip>>>

Paginya gue merasa resah banget. Gue masih kepikiran dengan isi sms Karisma terakhir yang mengatakan kalau dia bakal jemput gue disekolah. Gue bingung harus gimana. Apa benar dia jadi datang?apa gue bener bener harus nungguin dia atau gue tinggal dia pulang? Gue takut kalau dia hanya berbohong.
Tak berapa lama kemudian gue melihat sebuah mobil sport warna merah mengkilap yang jarang gue lihat. Gue sempat berpikir pasti yang punya adalah orang orang gedongan yang punya banyak duit. Karena itu bukan urusan gue, guepun memutuskan untuk pulang. Ketika gue melintas didepan mobil itu kebetulan si pengendara keluar mobil. Ternyata yang keluar dari mobil itu adalah orang yang sama yang gue lihat saat pulang sekolah kemarin. Dia memakai jaket hitam, jeans sedikit kecoklatan, memakai kacamata hitam dan topi. Ketika dia melihat gue dia menghampiri gue.
”maaf...kamu kemarin yang namanya Chika kan?” tanyanya ramah. Kali itu gue melihat jelas behel yang dia pakai digiginya saat dia bicara. Dalam hati gue merasa mengenal dia tapi siapa?
”i..iya...ada apa ya?”tanya gue sedikit grogi. Gue takut dia punya niat buruk.
”ehm...enggak...gue kesini sesuai janji gue kemarin malam.” katanya yang tiba tiba merubah bahasanya menjadi bahasa gaul yang sedikit kasar, bahasa anak muda.
”janji?janji apa ya?”jawab gue kebingungan.
”kemarin gue janji bakal jemput lo kan kesini dan sekarang gue udah didepan lo.”
”hah???ja...jadi lo yang namanya Karisma?yang selama ini smsin gue tiap malem.”terka gue sedikit melotot karena kaget.
”he’em.”
”a..a...ta...tapi...”gue kebingungan dan nggak tahu harus bicara apa didepannya.
“sekarang gue disini buat nepatin janji gue ke lo.”
“ya tapi…”
“okey mungkin lo kaget sama gue karena gue berdandan aneh tapi lo musti tau gue punya alasan sendiri kenapa gue dandan kayak gini.”
“te...terus…lo mau apa kesini?”tanya gue terus mendesak meski sedikit tidak percaya. Setiap mendengar suara dan ciri ciri badannya gue serasa melihat seseorang yang udah gue kenal banget. Tapi siapa??pertanyaan itu yang selalu membayangi pikiran gue.
“ya gue tadi kan udah bilang gue mau nepatin janji gue ke lo. Sekalian kenalan sama lo.”
“kita kan udah kenal?”
”tapi itu kan lewat sms sekarang gue mau kenalan sama lo secara langsung. Okey kita ulang dari awal. Nama gue Karisma lengkapnya Bisma Karisma.”
”apa??Bisma Karisma??haha lo bercanda ya?Bisma Karisma itu kan personilnya SM*SH. Jangan ngaco ahh.”sergah gue nggak percaya.
”ya emang gue nggak ngaco kok. Gue emang Bisma Karisma, personil SM*SH.”jelasnya sambil melepas kacamata dan topinya. Darisitu gue baru percaya kalau dia memang Bisma Karisma, personil SM*SH, boyband idola gue.
“ta..ta..tapi..tapi…”gue semakin tidak mempercayai pengelihatan gue. Setelah melepas kacamata dan topinya dia melemparkan senyuman ramah ke arah gue tanda memaklumi ketertegunan gue. Berarti selama ini cowo yang setiap malam smsan sama gue dan yang cuma gue anggap suatu hal yang nggak penting itu ternyata adalah Bisma. GILA!!gue speechless!!
“ya udah dech Chik kita masuk ke mobil gue aja ya!takutnya ntar ada yang liat gue terus jadi heboh apalagi kalo yang liat ANTIS. Bisa kacau nich!!”ajaknya dan menyuruh gue masuk ke dalam mobilnya.
Dalam perjalanan entah mau kemana gue masih tetap diam dan nggak tahu harus bicara apa. Perasaan antara malu, bingung, kaget semua bercampur aduk jadi satu. Melihat gue yang terus saja diam akhirnya Bisma mengajak gue ngobrol.
“oh ya sorry ya gue udah bikin lo kaget kayak gini. Gue juga nggak bilang ke lo duluan kalo itu gue. Niatnya gue pengen buat kejutan ke lo. Selain itu kalo gue bilang duluan gue adalah Bisma gue mikirnya pasti lo bakal jadi histeris kayak cewe yang udah udah sebelumnya tapi ternyata lo beda Chik jadi gue mutusin buat ngakuin kalo gue emang Bisma SM*SH.”
“ohh..i..iya nggak papa. Tapi lo tau nomer gue darimana?yang bikin gue bingung biasanya Smashblast yang susah payah buat nyari nopenya MS tapi ini kok…”
“iya iya gue tahu lo pasti bakal nanya soal itu. Gue bisa dapet nomer lo soalnya dulu lo pernah sms gue kan. Dan sorry banget waktu itu gue nggak bisa bales sms lo soalnya nope gue yang kemarin rusak gara gara yang sms gue banyak biasalah artis jadi gue sms lo pake nope baru gue dech.”
“owhh jadi yang waktu itu nope lo??!!gue kira itu nopenya Reza.”
“hah??jadi lo mikirnya itu nopenya Reza?kok bisa?”
”ya soalnya waktu itu gue pernah liat dia ngasih nopenya ke penjaga toko kaset di mall jadi gue kira itu nopenya dia.”
”haha...jelas banget kalo lo dapet nope itu dari hasil nyolong kan?haha lo ngefans sama Reza ya?”
”ya iyalah kalo enggak ngapain gue susah susah nyolong ntu nope dari si penjaga toko kaset.”
”haha iya ya. Kalo sama gue ngefans gag?”
”biasa aja.”
”masak??padahal kebanyakan Smashblast itu ngefansnya sama gue lho.”
”ya biarin gue beda ndiri kok. Gue ngefans sama Reza soalnya dia kalo lagi ngerapp keren banget.”
“beuehhh…gue juga bisa ngerapp kok liat nich ya..”
“ahh nggak usah…nggak usah dicontohin ya.”
“hehe iya dech. Oh ya soal nope gue ini jangan disebar ya soalnya ney nope masih baru dan cuma lo fans gue yang tahu.”dalam hati gue merasa diistimewakan karena baru gue yang tau nope barunya Bisma.
“iya dech siip!!”



Setelah pertemuan hari itu gue kira Bisma nggak bakal sms gue lagi. Dan saat gue pengen sms dia duluan kesannya gue kayak fans yang berubah jadi fanatic karena udah tau kalau yang selama ini sms gue adalah idola gue sendiri jadinya gue gengsi dech. Tapi ternyata Bisma duluan yang sms gue, diluar dugaan banget.
From: Bisma Karisma (nicknya udah diganti)

            “hai manis udah tidur belom?”

Membaca sms singkat itu gue merasa senang tapi sedikit bingung juga. Untuk pertama kalinya seorang artis idola gue sms dengan kalimat seperti itu. Dengan semangat gue balas sms itu tapi tetap dengan sifat jaim gue.
To: Bisma Karisma

            “ya belomlah kalo udah ngapain gue bales sms ini.”

Setelah beberapa detik sms itu terkirim datang balasan dari Bisma. Cepat sekali!!
From: Bisma Karisma

            “jutek banget sich!!tapi itu yang gue suka dari lo.
ya udah mending lo bobo aja dech biar besok nggak kesiangan. Oh ya jangan lupa nonton SM*SH manggung besok ya. Acara off air. Gue tunggu pokoknya. Bye!!”

Setelah membaca sms itu gue nggak membalas lagi sms itu. Gue merasa sedikit aneh dengan sms Bisma yang terkesan memaksa tapi menyenangkan. Dan 1 kalimat yang membuat hati gue berdebar “jutek banget sich!!tapi itu yang gue suka dari lo”


@sekolah…

Gue melintasi lorong sekolah dengan hati yang berbunga karena sms Bisma semalam. Tapi keceriaan itu berubah menjadi penasaran ketika melihat Claura n the genk sedang membicarakan sesuatu yang kelihatannya sangat penting. Dengan pura pura tidak tahu gue hampiri mereka untuk sekedar mencari tahu apa yang sedang mereka bicarakan.
”hay guys!!lagi apa?”sapa gue basa basi.
“ehh Chik lo denger nggak katanya kemarin Bisma kesini terus katanya dia lagi jemput seseorang dari sekolah ini?”Tanya Claura sedikit sinis.
“gawat jangan jangan mereka tahu lagi kalo gue yang dijemput sama Bisma.”batin gue sambil menelan ludah.
“eng..enggak dengar tuch.”elakku.
“masak??padahal kemarin banyak yang liat lho. Tapi nggak tahu siapa yang dijemput sama Bisma.”sahut Vella.
”ya...gu...gue nggak tahu. Ehm..kalian udah berhasil neror Bisma belom lewat sms.”kata gue mengalihkan pembicaraan. Tapi yang terjadi bukanlah teralihkan tapi mereka malah memandang gue dengan penuh pertanyaan.
“kok lo bisa tahu sich Chik kalo kita bakal neror Bisma?perasaan gue belom bilang dech sama lo.”jelas Claura sedikit curiga.
“gawat!!”
 

“Chik lo belom jawab kenapa lo bisa tau rencana kita kan gue belom kasih tau ke lo ato jangan jangan lo…”tebak Claura mulai curiga. Sebelum Claura semakin curiga gue berusaha buat cari alasan.
“e..tunggu tunggu maksud gue..iya gue tau soalnya Gracia yang udah kasih tau gue duluan. Ya kan Gracia??!!”kata gue sambil mengedipkan mata ke  Gracia agar mengerti yang gue maksud.
“hah???oh iya iya hehe iya gue yang udah kasih tau dia duluan, kan Chika temen kita juga jadi nggak papa kan kalo gue juga kasih tau ke dia.”jawab Gracia ragu.
“ya udah dech kalo gitu. Okey kita kekelas yuk udah mau bel nich.”


Setelah pelajaran usai dan waktu istirahat tiba hape gue bergetar. Lagi lagi ada sms yang mengganggu. Tapi setelah gue baca ternyata sms itu dari Bisma. Gawat!!! Ada Claura disini bisa ketauan nich.
“kenapa Chik??sms dari siapa tuch?”tanya Vella.
”ohh..ini bukan dari siapa siapa kok, gue ke toilet dulu ya.”buru buru gue pergi sebelum Claura n the genk curiga.
Setelah aman guepun membuka sms itu. Ternyata disms itu Bisma mengajak ketemuan hari itu juga. Karena gue takut ketauan sama Claura akhirnya gue menolak. Tapi ternyata Bisma tidak menyerah gitu aja diam diam dia datang kesekolah buat jemput gue.
TIN TIN
”Chika!!”sapa Bisma sedikit berteriak dari dalam mobil saat melihat gue. Gue yang melihat Bisma datang tanpa menyamar buru buru menghampirinya dan langsung mengajaknya pergi sebelum ada yang tau.
”Bis lo gila ya kok lo nggak pake penyamaran sich?kalo ketauan gimana?”omel gue takut.
”udah nggak papa nggak bakal ketahuan kok.”
”nggak bakal ketauan gimana?!temen gua yang antis itu udah mulai curiga sama gerak gerik gue. Apalagi mereka berencana buat neror lo lewat sms.”
“hah???hahaha mana mungkin.”
“kok malah ketawa sich??!!seharusnya lo itu ikut bingung dan cari solusi donk, ihhhh!!”kata gue gemas.
“tenang aja percuma kalo mereka mau neror gue lewat sms kan cuma lo yang tau nope baru gue dan sampai sekarang nggak ada yang tau nope baru gue berapa kecuali manager sama MS yang lain.”
“oh iya ya gue lupa.”kata gue baru tersadar.
“udah dech tenang aja. Oh ya kenapa sich lo temenan sama dia kalo lo nggak suka sama dia?”
”siapa?Claura maksud lo?”
”ya gue nggak tau namanya kan.”
”ya itu karena gue udah lama temenan sama dia jadi dia udah nganggep gue sebagai sahabatnya tapi gue nggak tau kalo ternyata dia itu antis.”
”terus kenapa lo nggak temenan sama yang lain aja?sama anak Smashblast gitu.”
”ya itu dia yang gue nggak bisa. Gue itu punya rencana buat ngerubah sifat dia dan supaya dia juga mulai suka sama SM*SH.”
”wahh rencana lo cemerlang ya. Nggak sia sia gue ngefans sama lo.”
“haaa??”
“udahlah nggak usah dibahas.”
“oh ya btw kita mau kemana nich?”
”ohh gue mau ajak lo buat ngisi acara off air sekalian ngenalin lo sama MS yang lain. Ntar setelah itu kita jalan jalan dech.”
”loch loch..masa gue ikut kesana sich, pake baju seragam lagi?”
“udah nggak papa ntar lo pake jaket aja.”
Skip>>>

Setelah itu gue ketemu dengan MS lain. Guepun berkenalan dengan mereka satu satu. Dan diluar dugaan mereka sangat ramah. Sebelum manggung mereka ngajak gue foto foto bareng bersama fans mereka yang lain. Setelah usai manggung sesuai dengan janji Bisma mengajak gue jalan.
“sorry ya acaranya cukup lama udah gitu gue harus melayani fans fans gue yang mau fotbar dulu.”
“ya udah nggak papa namanya juga artis.”
“kalo gitu kita jalan sekarang yuk.”
”hehm..okey!!”
Kami menuju kesebuah pantai yang sangat indah. Kamipun keluar mobil dan duduk memandang laut dengan bersandar pada mobil.
“huft…indah banget ya lautnya..anginnya juga seger banget.”ucap Bisma memulai pembicaraan.
“he’em…ehh Bis nggak papa nich kita jalan kayak gini?”
“maksudnya?”
“ya enggak, takutnya ada yang marah sama lo gitu kalo jalan sama gue.”
“siapa?mbak Icha?nggak mungkinlah dia marah tadi gue juga udah izin sama dia lagipula acaranya udah selesai kok.”
“bukan mbak Icha…tapi….Dina..”kata gue sedikit berbisik.
“Dina???emang apa hubungannya sama Dina?”
”ya dia kan pacar lo gimana sich?!”
”ya elah dia emang pacar gue tapi dia bukan tipe cewe pengekang kok jadi mau gue jalan sama siapa aja dia nggak bakal ngelarang.”
”ohhh dia sosok cewe yang hebat ya. Tapi gue serasa kayak mimpi lho”
”mimpi??”
”iya...duduk disini mandangin laut bersama seorang Bisma yang sering dikejar kejar sama Bismaniac dan sering dicemburui kalo Bisma deket sama cewe. Gimana ya reaksi mereka kalo mereka tau lo sering smsan sama gue, nope baru lo cuma gue yang tau, lo sering jemput gue pulang sekolah dan sekarang kita jalan bareng.”
”ya itu berarti lo itu mujur bisa kenal deket sama gue kalo bukan gara gara nope gue...iya kan?!”
”iya sich…padahal gue berharap banget yang disebelah gue ini Reza, kan gue ngefansnya sama dia.”
”yeee gue pulang nich...”
“yahh gitu aja marah jangan marah donk.”
“habisnya…” ketika kami sedang asyik berbincang bincang muncul Claura.
“Chika kan!!”sapanya ketika dia melihat gue.
”Cla...Claura.”kata gue kaget dan bingung. Pasti dia bakal marah sama gue karena sedang bersama dengan Bisma, musuhnya.
“lo...lo kok sama Bisma SM*SH sich??lo kan antis?”
”sabar...sabar dulu ini semua bisa dijelasin kok.”sahut Bisma.
“ehh diem ya lo gue nggak bicara sama lo. Chik lo bisa jelasin ini?” gue mulai terdesak tapi setelah gue pikir pikir gue putusin buat ngakuin kalo gue itu nggak suka dengan sikap Claura yang sangat membenci SM*SH tanpa adanya alasan yang logis.
”jujur gue selama ini bohong sama lo Ra...gue ini Smashblast bukan antis. Dan gue nggak suka sama sikap lo yang membenci SM*SH tanpa adanya alasan yang logis.”jelas gue sedikit takut tapi rasanya lega bisa mengatakan semuanya.
”owhhh jadi lo mau berhianat sama gue Chik??gue pikir lo sahabat gue yang bisa ngertiin gue tapi cuma gara gara nich cowo resek lo lebih belain dia sama komplotannya di banding gue. Iya??!!”bentak Claura mulai geram. Gue mencoba memberanikan diri untuk melawannya karena gue udah lelah di sabotase terus olehnya.
”iya gue emang lebih milih SM*SH karena mereka adalah idola gue dan gue sebagai fansnya harus belain mereka.”balas gue.
”ohhh gitu. Baru tau gue!!jadi selama ini lo pura pura deketin kita, lo manfaatin kita buat cari kelemahan kita gitu!terus lo laporin ke dia, iya!!”suasana makin sulit. Claura semakin menjadi jadi. Dia tidak peduli banyak orang yang melihatnya. Guepun nggak mau kalah.  
”gue bukannya mau jadi mata mata di genk lo Ra, tapi lo sendiri yang ngajak gue buat gabung ke genk yang nggak penting itu. Gue bisa bertahan ngehadapin lo itu karena gue pengen ngerubah sifat lo yang sombong, angkuh, jutek dan supaya lo nggak lagi membenci SM*SH.”
”hahaha....denger ya emang dari dulu gue nggak bisa berubah dan gue lebih suka image gue yang seperti ini dan soal lo pengen gue nggak benci sama SM*SH lagi...hehm...jangan mimpi!!!sampai kapanpun gue nggak bakal mau ngganggep mereka ada apalagi menyukai mereka. NGGAK AKAN!!!”
”tapi Ra....”
”udah dech...mulai sekarang lo keluar dari genk gue dan....mulai sekarang juga lo sama gue BUKAN LAGI SAHABAT!!!”katanya lalu pergi. Gue hanya bisa bersabar menerima semua ini. Gue udah tau resiko sebelumnya kalau semua ini pasti akan terjadi dan hari ini benar benar terjadi.
”sabar ya Chik!!”hibur Bisma menghampiri gue. Gue hanya diam dan mulai menangis.
“udah jangan nangis!!masih banyak yang mau sahabatan sama lo. Masih banyak yang mau membela lo. Sahabat kayak dia nggak usah dipikirin bikin sakit hati aja. Lo orang baik dan gue yakin sebentar lagi lo bakal nemuin sahabat yang lebih baik dari dia dan mau nerima lo apa adanya.”hibur Bisma lagi lagi. Dari situ gue merasakan kehangatan seorang kakak yang belum pernah gue rasain. Guepun memeluk Bisma erat erat dan meluapkan semua kesedihan gue dengan menangis didadanya. Dan dengan ramahnya Bisma membalas pelukan gue dengan hangat. Untuk sejenak gue merasa lebih tenang dan nyaman.

“Chik, mending sekarang lo teriak sekencang kencangnya ke arah laut buat ngilangin rasa sedih lo itu.”saran Bisma.
“tapi emang berhasil?”Tanya gue ragu.
“coba aja!!” guepun menarik napas gue dalam dalam dan bersiap untuk berteriak dan…
“AAAAAAAAAAAAHHHHHHH!!!!!”gue teriak sekencang kencangnya sesuai dengan saran Bisma dan benar rasa sedih gue berangsur hilang terbawa air laut.
“thanks ya Bis udah hibur gue hari ini!”
“iya sama sama gue juga seneng lo bisa jadi cewe tegar. Lo adalah cewe kedua yang gue kenal sangat tegar.”
“kok cewe kedua?yang pertama siapa?”
”ya jelas Dina lah...haha”
”ihhhh kirain siapa hahaha.”
”Bisma!!”tiba tiba ada yang memanggil. Ternyata yang memanggil adalah Reza, kemudian dia diikuti oleh MS yang lain. Ternyata Bisma memanggil mereka untuk berkumpul bersama di pantai itu. Kebetulan sekali gue merasa sangat senang bisa bersenang senang bersama dengan mereka. Sesuai dengan perkataan Bisma gue bakal merubah hidup gue menjadi lebih baik.





The End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar