♥ Gara Gara Nope SM*SH ♥
Gue Jessica Angelia, biasa dipanggil Chika, cewe berusia 16
tahun. Gue bingung sama diri gue sendiri. Gue adalah Smashblast tapi setiap ada
yang nanya gue ngefans apa enggak sama SM*SH gue selalu bilang ‘enggak’…nach
loch???
Suatu hari disekolah gue akan kedatangan SM*SH untuk mengisi
sebuah acara tahunan yang di adakan oleh pihak sekolah gue. Awalnya banyak yang
menolak karena mayoritas disekolah gue adalah ANTIS. Tapi acara akan tetap
berjalan dan SM*SH lah yang jadi bintang tamunya.
Disatu sisi gue
merasa senang karena gue punya kesempatan buat ketemu SM*SH, idola gue. Tapi
disisi lain gue ngerasa dilema karena temen temen gue ngelarang gue buat nonton
SM*SH dan siapapun yang ngelanggar dan ketahuan suka sama SM*SH bakal di hukum.
Hingga hari itupun tiba...
”GILA!!masa sich SM*SH bener bener datang kesini??!gue nggak
setuju.”ucap Claura. Claura adalah
ketua ANTIS disekolah gue. Tapi gue juga bisa dibilang deket sama dia.
Gimana enggak gue
sama dia udah temenan sejak SD. Gue pengen banget rubah sikap dia tapi selalu
gagal.
”tapi semua itu
udah keputusan kepsek Ra.”sambung Vella, sahabat baik Claura sekaligus wakil
ANTIS.
”tapi gue tetep
nggak setuju kalo SM*SH beneran jadi ke sekolah ini dan ngisi acara tahunan
sekolah ini.”
”ya...ya udah
kita protes a..ja ke..kepala sekolah.”usul Gracia ragu ragu. Sebenarnya
Gracia juga menyukai SM*SH mungkin lebih fanatik dibanding gue. Namun karena dia takut sama ancaman Claura
akhirnya dia ikut ikutan jadi ANTIS.
”percuma aja
kepala sekolah nggak bakal merubah keputusannya.”sahut gue yang baru datang dan
menghampiri mereka.
”terus sekarang
kita gimana??”
”kita terima aja
keputusan kepsek.”
”hahh???lo
serius???lo mau SM*SH beneran kesini??ohh gue tau sebenernya lo emang ngefans
kan sama SM*SH?!”tuduh Claura sinis.
”eng...enggak bu..bukan begitu. Maksud gue kita terima aja keputusan kepsek tapi
kita nggak usah nonton mereka manggung.”jawab gue grogi.
”i...iya betul itu Ra,”tambah Gracia.
“diem lo!!okey kita ikutin aja kemauan kepsek tapi jangan
harap acara besok bakal berjalan lancar.” sepertinya Claura mempunyai rencana
buruk dan gue nggak bisa melakukan apa apa.
Hari yang ditunggu datang. SM*SH sudah datang ke sekolah dan
banyak juga yang menyambut mereka. Namun
tak sedikit pula ANTIS yang membuang muka pada mereka.
”ehm...kayaknya
ada yang aneh sama sekolah ini ya?”Rangga menyadari kejanggalan disekolah gue.
”iya...nggak
seperti biasanya...biasanya kalo kita datang pasti banyak yang nyambut kita tapi
kok disekolah ini pada aneh ya muridnya.”jawab Dicky menyetujui. Ketika mereka
memasuki ruang make up artis, Bisma pergi keluar untuk ke toilet. Dari situ
Claura dan genknya beraksi.
”liat itu!!itu
Bisma SM*SH!!sasaran pertama kita.”ucap Claura. Dengan cepat mereka beraksi.
Setelah Bisma
keluar dari toilet dia dihadang oleh Claura n the genk.
”ka..kalian mau
apa???kalian mau minta foto bareng ya?nanti ya aku mau siap siap dulu buat
manggung.”ujar Bisma inocent.
”Bisma
Karisma...kita disini bukan mau minta foto bareng sama lo jadi jangan keGRan dulu
dech!!”sindir Vella.
”lalu..???”
”kita kesini buat
nggangguin lo karena kita ini adalah ANTIS!!”tambah Claura dengan nada sombong.
”hah???tunggu
tunggu maksud kalian??kalian ini ANTIS???terus kalian mau nyelakain gue gitu.”
”iya...dan kita
nggak bakal biarin lo sama temen temen lo yang lain buat ngisi acara di sekolah
ini, ngerti lo!!”bentak Claura tegas.
”tapi...tapi
kepsek kalian kan yang ngundang kami?!”Bisma mulai ketakutan.
”dari awal kita
tahu kepsek kita bakal ngundang SM*SH ke sekolah ini, kita udah nggak setuju
tapi apa boleh buat semua udah terjadi. Dan sekarang kita nggak bakal biarin
acara ini berjalan dengan lancar kalo SM*SH tetap mengisi acara ini!!girls
serbu!!”
”hey..hey tunggu
dulu tunggu...”karena tak bisa melawan akhirnya Bisma melarikan diri. Gue yang
udah standby dibawah tangga bersiap untuk menyelamatkan Bisma. Ketika Bisma
menuruni tangga cepat cepat gue tarik tangannya dan mengajaknya bersembunyi.
”hosh hosh hosh...ma...makasi
ya...!”kata Bisma terengah engah.
“sama sama!”jawab gue dengan dingin dan cepat cepat pergi
sebelum Claura melihat gue.
“ehh
tunggu!!”cegah Bisma.
“ada apa?”tanya
gue tanpa menolah kebelakang.
”kenapa??kenapa
lo nggak ngeliat gue?”
”nggak papa.”jawab gue singkat.
”apa lo juga
bagian dari mereka?tapi kenapa lo nolongin gue?ato lo mau jebak gue?”
”gue ngelakuin
itu karena gue nggak mau acara sekolah gue gagal karena lo nggak ada jadi
sekarang lo cepetan balik ke ruang make up.”
”ehm...o...okey
kalo gitu!”
Sementara itu...
”Chik...dari mana
aja lo??kita cariin kemana mana lo nggak ada!”tanya Claura saat ketemu gue.
”gue ada urusan
tadi.”jawab gue singkat.
”tadi lo liat
Bisma nggak yang kabur dari kita?”sambung Vella.
”Bisma??ngapain
kalian cariin Bisma?bukannya kalian anti ya sama SM*SH apalagi MSnya.”
”kita nyariin dia
itu karena kita mau tangkap dia!”
”sorry gue nggak
liat tuch.”kata gue dan langsung pergi sebelum mereka curiga.
3 jam berlalu dan SM*SH berhasil mengisi acara dengan
lancar. Banyak yang meneriakkan nama
SM*SH pertanda mereka sangat puas dengan penampilan SM*SH hari itu. Seusai
manggung banyak yang ingin berfoto bersama dengan mereka bahkan ada beberapa
juga yang ingin minta nomer hape mereka. Hal ini membuat Claura n the genk
semakin geram. Ketika SM*SH hendak pulang gue mengintip mereka dari balik
gerbang taman sekolah. Gue merasa iri sama Smashblast yang sekarang ini bisa
foto foto bareng sama mereka. Gue juga nyesel karena pertama kalinya bertemu
dengan Bisma gue bersikap dingin padanya. Saat gue beranjak pergi tiba
tiba ada yang menghampiri gue.
”tunggu!!”
ternyata yang menghampiri adalah Bisma. Apa yang akan dia lakukan?
”ada apa?”jawab gue lagi lagi dingin.
“eh...enggak gue cuma mau bilang makasi aja tadi gue nggak
sempet bilang soalnya.”
“makasi?buat
apa?”
“karena tadi lo
udah nolongin gue dari para ANTIS yang mau nyerang gue.”
”ohh itu...nggak
usah dipikirin...tadi itu gue cuma nggak mau acara gagal aja makanya gue
nolongin lo. Sebenernya juga gue salah satu dari ANTIS itu.”
”apa??lo??ANTIS??gue
nggak percaya”
”terserah kalo lo
nggak percaya!”jawab gue mulai sewot dan berlalu pergi.
”aneh!!”
”kenapa
Bis??”tanya Reza yang menghampiri Bisma.
”enggak nggak papa.”
”siapa dia?”
”dia itu cewe yang udah nolongin gue dari ANTIS disekolah
ini.”
“apa?sekolah ini
ada ANTISnya?”
”iya...tapi
sudahlah nggak usah dibahas.”
Skip>>>>
Hari itu gue
pergi ke toko kaset untuk mencari album SM*SH yang terbaru. Tentunya secara
diam diam. Ketika gue hampir memasuki toko gue nggak sengaja melihat Reza,
salah satu MS. Sepertinya dia sedang mereview albumnya apakah sudah
terjual atau belum. Karena gue penasaran gue pun mendekat.
“ya udah dech mas…ini nomer hapenya nanti kalo ada sesuatu
yang mau ditanyain bisa hubungi ke nomer ini.”kata Reza.
“oh iya baik.” Setelah memberikan sebuah nomer hape diapun
pergi. Gue berpikir pasti itu nomer hapenya. Guepun punya rencana untuk melihat nomer itu karena udah lama gue ngefans
sama Reza. Gue pun menghampiri penjaga toko itu.
”ehm...mas ada
album barunya SM*SH nggak??”tanya gue berbasa basi.
“oh ada mbak baru
aja MSnya datang kesini”
”oh ya...ya udah dech mas saya mau albumnya sekarang ya.”
“okey saya cari dulu ya mbak.” Sementara penjaga toko itu
mencari albumnya gue membuka buka daftar nama pelanggan. Didalamnya terdapat
nama nama pelanggan yang sering datang dan sekaligus nomor hapenya. Akhirnya
gue menemukan nomer hape Reza yang tertulis jelas di urutan paling bawah karena
dia baru saja datang. Cepat cepat gue salin nomer itu ke hape gue.
“ini mbak
albumnya.”
“makasi ya mas.”
Skip>>>
”akhirnya gue bisa dapet nopenya Reza. Cihuyyy!”kata gue
girang. Tanpa pikir panjang gue
pencet nope itu untuk memastikan nope itu benar benar nope Reza.
TUUTT TUUTT TUUTT
“ya halo!!”sapa orang diseberang telpon. Karena masih grogi buru buru gue matikan hape gue.
”aduh gue grogi nich...gimana ya???ahh gue sms aja dech.”
Setelah gue sms ke nomer itu gue tunggu balasannya. Namun semalaman gue nunggu
tidak ada balasan dari Reza. Gue mulai berpikir kalau MS itu sombong.
Pagi harinya…
Dengan lesu gue menghampiri Claura n the genk.
“hai semua!!”sapa
gue lesu.
”kenapa lo
Chik?”tanya Vella bingung.
”gue lagi sebel aja sama SM*SH.”
“hahhh??sama SM*SH??”
“ahh…i..itu..maksud gue…”
“pantes lo lesu ternyata soal SM*SH…gue bisa ngerti kok
Chik..gue kan
udah bilang dari awal mereka itu semuanya sombong. Smashblast aja yang alay pake
bilang bilang kalo mereka baik.”ucap Claura.
“i..iya Chik..betul itu.”sambung Gracia.
“iya gue ngerti.”jawab gue yang masih lesu.
Setelah jam pelajaran usai gue pengen cepet cepet pulang dan
tidur. Tapi tiba tiba hape gue bergetar tanda ada sms masuk. Ketika gue buka
dan baca sms itu ternyata dari nomer yang tidak gue kenal. Isi sms itu adalah
meminta berkenalan. Gue udah bosan menanggapi hal hal seperti itu tapi entah
kenapa gue merasa ingin sekali memencet tanda balas untuk membalas sms itu.
Setelah gue balas sms itu tak berapa lama kemudian datang balasan sms itu dan
dia mengaku bernama Karisma, sepertinya gue pernah dengar nama itu tapi gue
nggak peduli.
Setelah berhari
hari kita smsan ternyata cowo itu asyik juga dan suatu hari dia minta ketemuan
sama gue.
“aduhh gimana
nich dia minta ketemuan lagi. Gue kan nggak pengen ketemuan sama dia.” saat dia
meminta kepastian gue nggak menanggapinya sama sekali.
@sekolah...
”ehh ehh liat
dech gue punya nopenya kak Bisma lho!!”
”hah???masak??mana
mana liat donk!!”
”tapi gue nggak
bisa kasih ke kalian sorry ya.” gue lihat ada beberapa anak yang sudah
mempunyai nope asli Bisma. Tapi its okey mereka bukanlah ANTIS jadi fine
fine aja.
Tak berapa lama kemudian Claura n the genk datang menghampiri anak anak itu.
“ehh siniin
nopenya Bisma!!”ancam Claura.
”enak aja nggak
mau!!”
”lo ngelawan kita
hahh???”sahut Vella.
”kita tau kalian
ini ANTIS, tapi kita nggak takut sama kalian.”
”ehhh lo mau
kasih ato nggak???”bentak Claura bersiap untuk memukul anak itu.
”i..iya dech..nich!!”
”gawat Claura dapet nopenya Bisma lagi!”batin gue bingung.
“hahaha dapet
juga nich nope sekarang kita jalankan rencana kita buat neror Bisma.”
”apa mereka mau neror Bisma?gawat!!”batin gue semakin
bingung.
Ketika gue pulang sekolah ada seorang cowo berpakaian serba
hitam, memakai topi dan kacamata hitam. Dia menghampiri gue. Awalnya gue
ngerasa takut tapi gue hadapi aja.
“ehm..sorry disini ada yang namanya Chika nggak??”Tanya cowo
misterius itu.
“apa??dia nanyain nama gue ada apa emang?”batin gue
ketakutan.
”ehem??”
”ohh i..iya iya ada..disini mah banyak yang namanya Chika
memangnya Chika siapa yang anda maksud?”Tanya gue grogi.
“ehm..soal nama panjangnya saya kurang tau tapi yang jelas
namanya Chika. Memangnya disini ada berapa banyak yang bernama Chika?”tanyanya
sedikit mendesak.
“ya banyak…saya saja namanya juga Chika.”
“ohh begitu ya..makasi ya!!”kata cowo itu langsung pergi. Gue
perhatiin ada yang aneh dengan cowo itu terlebih ketika dia melihat gue dia
kelihatan aneh dan sedikit salting terlebih saat mengetahui kalau nama gue
adalah Chika.
Malam harinya seusai belajar seperti biasa gue mengambil
hape gue dan berniat untuk online. Tapi sebelum sempat gue online ada sebuah
pesan masuk di hape gue dan pesan itu berasal dari Karisma.
From: Karisma
“hai cantik
apa kabar?”
Setelah membaca pesan singkat itu gue mulai merasa geli
untuk membalasnya karena nggak biasanya dia manggil gue cantik. Itu menandakan
dia mulai bersikap manja dan gombal. Karena gue males menanggapi gue pun
mengabaikan sms itu dan segera online. Setelah beberapa menit online gue
putuskan untuk tidur. Tapi sebelum tidur hape gue berdering tanda sms masuk.
From : Karisma
“kok nggak
di balas sich?”
Karena gue nggak mau dia sms dengan kalimat yang sama
berulang ulang dan akhirnya ngganggu gue, guepun membalas sms itu dan bilang
kalo gue lagi cape dan pengen istirahat. Setelah beberapa menit gue balas sms
itu balasan sms dari dia datang lagi.
From: Karisma
“oh ya udah
met istirahat dech. Oh ya besok gue jemput lo ya disekolah. Bye!”
Setelah membaca sms itu gue tertegun dan sedikit bingung. Memangnya
dia tahu sekolah gue?memangnya dia tahu gue?Oh My God gue harus balas apa nich?
Skip>>>
Paginya gue merasa resah banget. Gue masih kepikiran dengan isi
sms Karisma terakhir yang mengatakan kalau dia bakal jemput gue disekolah. Gue
bingung harus gimana. Apa benar dia jadi datang?apa gue bener bener harus
nungguin dia atau gue tinggal dia pulang? Gue takut kalau dia hanya berbohong.
Tak berapa lama kemudian gue melihat sebuah mobil sport
warna merah mengkilap yang jarang gue lihat. Gue sempat berpikir pasti yang
punya adalah orang orang gedongan yang punya banyak duit. Karena itu bukan urusan gue, guepun memutuskan
untuk pulang. Ketika gue melintas didepan mobil itu kebetulan si pengendara
keluar mobil. Ternyata yang keluar dari mobil itu adalah orang yang sama yang
gue lihat saat pulang sekolah kemarin. Dia memakai jaket hitam, jeans sedikit
kecoklatan, memakai kacamata hitam dan topi. Ketika dia melihat gue dia
menghampiri gue.
”maaf...kamu
kemarin yang namanya Chika kan?” tanyanya ramah. Kali itu gue melihat jelas
behel yang dia pakai digiginya saat dia bicara. Dalam hati gue merasa mengenal
dia tapi siapa?
”i..iya...ada apa
ya?”tanya gue sedikit grogi. Gue takut dia punya niat buruk.
”ehm...enggak...gue
kesini sesuai janji gue kemarin malam.” katanya yang tiba tiba merubah
bahasanya menjadi bahasa gaul yang sedikit kasar, bahasa anak muda.
”janji?janji apa
ya?”jawab gue kebingungan.
”kemarin gue
janji bakal jemput lo kan kesini dan sekarang gue udah didepan lo.”
”hah???ja...jadi
lo yang namanya Karisma?yang selama ini smsin gue tiap malem.”terka gue sedikit
melotot karena kaget.
”he’em.”
”a..a...ta...tapi...”gue kebingungan dan nggak tahu harus
bicara apa didepannya.
“sekarang gue disini buat nepatin janji gue ke lo.”
“ya tapi…”
“okey mungkin lo kaget sama gue karena gue berdandan aneh
tapi lo musti tau gue punya alasan sendiri kenapa gue dandan kayak gini.”
“te...terus…lo
mau apa kesini?”tanya gue terus mendesak meski sedikit tidak percaya. Setiap
mendengar suara dan ciri ciri badannya gue serasa melihat seseorang yang udah
gue kenal banget. Tapi siapa??pertanyaan itu yang selalu membayangi pikiran
gue.
“ya gue tadi kan
udah bilang gue mau nepatin janji gue ke lo. Sekalian kenalan sama lo.”
“kita kan udah
kenal?”
”tapi itu kan
lewat sms sekarang gue mau kenalan sama lo secara langsung. Okey kita ulang
dari awal. Nama gue Karisma lengkapnya Bisma Karisma.”
”apa??Bisma
Karisma??haha lo bercanda ya?Bisma Karisma itu kan personilnya SM*SH. Jangan
ngaco ahh.”sergah gue nggak percaya.
”ya emang gue
nggak ngaco kok. Gue emang Bisma Karisma, personil SM*SH.”jelasnya sambil
melepas kacamata dan topinya. Darisitu gue baru percaya kalau dia memang
Bisma Karisma, personil SM*SH, boyband idola gue.
“ta..ta..tapi..tapi…”gue semakin tidak mempercayai
pengelihatan gue. Setelah melepas kacamata dan topinya dia melemparkan senyuman
ramah ke arah gue tanda memaklumi ketertegunan gue. Berarti selama ini cowo
yang setiap malam smsan sama gue dan yang cuma gue anggap suatu hal yang nggak
penting itu ternyata adalah Bisma. GILA!!gue speechless!!
“ya udah dech Chik kita masuk ke mobil gue aja ya!takutnya
ntar ada yang liat gue terus jadi heboh apalagi kalo yang liat ANTIS. Bisa
kacau nich!!”ajaknya dan menyuruh gue masuk ke dalam mobilnya.
Dalam perjalanan entah mau kemana gue masih tetap diam dan
nggak tahu harus bicara apa. Perasaan antara malu, bingung, kaget semua
bercampur aduk jadi satu. Melihat gue yang terus saja diam akhirnya Bisma
mengajak gue ngobrol.
“oh ya sorry ya gue udah bikin lo kaget kayak gini. Gue juga
nggak bilang ke lo duluan kalo itu gue. Niatnya gue pengen buat kejutan ke lo.
Selain itu kalo gue bilang duluan gue adalah Bisma gue mikirnya pasti lo bakal
jadi histeris kayak cewe yang udah udah sebelumnya tapi ternyata lo beda Chik
jadi gue mutusin buat ngakuin kalo gue emang Bisma SM*SH.”
“ohh..i..iya nggak papa. Tapi lo tau nomer gue darimana?yang
bikin gue bingung biasanya Smashblast yang susah payah buat nyari nopenya MS
tapi ini kok…”
“iya iya gue tahu lo pasti bakal nanya soal itu. Gue bisa
dapet nomer lo soalnya dulu lo pernah sms gue kan. Dan sorry banget waktu itu gue nggak
bisa bales sms lo soalnya nope gue yang kemarin rusak gara gara yang sms gue
banyak biasalah artis jadi gue sms lo pake nope baru gue dech.”
“owhh jadi yang waktu itu nope lo??!!gue kira itu nopenya
Reza.”
“hah??jadi lo
mikirnya itu nopenya Reza?kok bisa?”
”ya soalnya waktu
itu gue pernah liat dia ngasih nopenya ke penjaga toko kaset di mall jadi gue
kira itu nopenya dia.”
”haha...jelas
banget kalo lo dapet nope itu dari hasil nyolong kan?haha lo ngefans sama Reza
ya?”
”ya iyalah kalo
enggak ngapain gue susah susah nyolong ntu nope dari si penjaga toko kaset.”
”haha iya ya.
Kalo sama gue ngefans gag?”
”biasa aja.”
”masak??padahal
kebanyakan Smashblast itu ngefansnya sama gue lho.”
”ya biarin gue beda ndiri kok. Gue ngefans sama Reza soalnya
dia kalo lagi ngerapp keren banget.”
“beuehhh…gue juga bisa ngerapp kok liat nich ya..”
“ahh nggak usah…nggak usah dicontohin ya.”
“hehe iya dech. Oh ya soal nope gue ini jangan disebar ya
soalnya ney nope masih baru dan cuma lo fans gue yang tahu.”dalam hati gue
merasa diistimewakan karena baru gue yang tau nope barunya Bisma.
“iya dech siip!!”
Setelah pertemuan hari itu gue kira Bisma nggak bakal sms
gue lagi. Dan saat gue pengen sms dia duluan kesannya gue kayak fans yang berubah
jadi fanatic karena udah tau kalau yang selama ini sms gue adalah idola gue
sendiri jadinya gue gengsi dech. Tapi ternyata Bisma duluan yang sms gue,
diluar dugaan banget.
From: Bisma Karisma (nicknya udah diganti)
“hai manis
udah tidur belom?”
Membaca sms singkat itu gue merasa senang tapi sedikit
bingung juga. Untuk pertama kalinya
seorang artis idola gue sms dengan kalimat seperti itu. Dengan semangat
gue balas sms itu tapi tetap dengan sifat jaim gue.
To: Bisma Karisma
“ya
belomlah kalo udah ngapain gue bales sms ini.”
Setelah beberapa detik sms itu terkirim datang balasan dari
Bisma. Cepat sekali!!
From: Bisma Karisma
“jutek
banget sich!!tapi itu yang gue suka dari lo.
ya udah mending lo bobo aja dech
biar besok nggak kesiangan. Oh ya jangan lupa nonton SM*SH manggung besok ya.
Acara off air. Gue tunggu pokoknya. Bye!!”
Setelah membaca sms itu gue nggak membalas lagi sms itu. Gue
merasa sedikit aneh dengan sms Bisma yang terkesan memaksa tapi menyenangkan.
Dan 1 kalimat yang membuat hati gue berdebar “jutek banget sich!!tapi itu yang
gue suka dari lo”
@sekolah…
Gue melintasi
lorong sekolah dengan hati yang berbunga karena sms Bisma semalam. Tapi
keceriaan itu berubah menjadi penasaran ketika melihat Claura n the genk sedang
membicarakan sesuatu yang kelihatannya sangat penting. Dengan pura pura tidak
tahu gue hampiri mereka untuk sekedar mencari tahu apa yang sedang mereka
bicarakan.
”hay guys!!lagi apa?”sapa gue basa basi.
“ehh Chik lo denger nggak katanya kemarin Bisma kesini terus
katanya dia lagi jemput seseorang dari sekolah ini?”Tanya Claura sedikit sinis.
“gawat jangan jangan mereka tahu lagi kalo gue yang dijemput
sama Bisma.”batin gue sambil menelan ludah.
“eng..enggak dengar tuch.”elakku.
“masak??padahal kemarin banyak yang liat lho. Tapi nggak tahu siapa yang dijemput sama Bisma.”sahut
Vella.
”ya...gu...gue nggak tahu. Ehm..kalian udah berhasil neror
Bisma belom lewat sms.”kata gue mengalihkan pembicaraan. Tapi yang terjadi
bukanlah teralihkan tapi mereka malah memandang gue dengan penuh pertanyaan.
“kok lo bisa tahu sich Chik kalo kita bakal neror
Bisma?perasaan gue belom bilang dech sama lo.”jelas Claura sedikit curiga.
“gawat!!”
“Chik lo belom jawab kenapa lo bisa tau rencana kita kan gue belom kasih tau ke
lo ato jangan jangan lo…”tebak Claura mulai curiga. Sebelum Claura semakin
curiga gue berusaha buat cari alasan.
“e..tunggu tunggu maksud gue..iya gue tau soalnya Gracia
yang udah kasih tau gue duluan. Ya kan
Gracia??!!”kata gue sambil mengedipkan mata ke Gracia agar mengerti yang gue maksud.
“hah???oh iya iya hehe iya gue yang udah kasih tau dia duluan,
kan Chika temen kita juga jadi nggak papa kan kalo gue juga kasih
tau ke dia.”jawab Gracia ragu.
“ya udah dech kalo gitu. Okey kita kekelas yuk udah mau bel
nich.”
Setelah pelajaran usai dan waktu istirahat tiba hape gue
bergetar. Lagi lagi ada sms yang mengganggu. Tapi setelah gue baca ternyata sms
itu dari Bisma. Gawat!!! Ada Claura
disini bisa ketauan nich.
“kenapa Chik??sms
dari siapa tuch?”tanya Vella.
”ohh..ini bukan
dari siapa siapa kok, gue ke toilet dulu ya.”buru buru gue pergi sebelum Claura
n the genk curiga.
Setelah aman guepun membuka sms itu. Ternyata disms itu Bisma mengajak ketemuan hari
itu juga. Karena gue takut ketauan sama Claura akhirnya gue menolak. Tapi
ternyata Bisma tidak menyerah gitu aja diam diam dia datang kesekolah buat jemput
gue.
TIN TIN
”Chika!!”sapa
Bisma sedikit berteriak dari dalam mobil saat melihat gue. Gue yang melihat
Bisma datang tanpa menyamar buru buru menghampirinya dan langsung mengajaknya
pergi sebelum ada yang tau.
”Bis lo gila ya
kok lo nggak pake penyamaran sich?kalo ketauan gimana?”omel gue takut.
”udah nggak papa
nggak bakal ketahuan kok.”
”nggak bakal ketauan gimana?!temen gua yang antis itu udah
mulai curiga sama gerak gerik gue. Apalagi mereka berencana buat neror lo lewat
sms.”
“hah???hahaha mana mungkin.”
“kok malah ketawa sich??!!seharusnya lo itu ikut bingung dan
cari solusi donk, ihhhh!!”kata gue gemas.
“tenang aja percuma kalo mereka mau neror gue lewat sms kan cuma lo yang tau
nope baru gue dan sampai sekarang nggak ada yang tau nope baru gue berapa
kecuali manager sama MS yang lain.”
“oh iya ya gue lupa.”kata gue baru tersadar.
“udah dech tenang aja. Oh ya kenapa sich lo temenan sama dia kalo lo nggak suka sama dia?”
”siapa?Claura
maksud lo?”
”ya gue nggak tau
namanya kan.”
”ya itu karena gue
udah lama temenan sama dia jadi dia udah nganggep gue sebagai sahabatnya tapi
gue nggak tau kalo ternyata dia itu antis.”
”terus kenapa lo
nggak temenan sama yang lain aja?sama anak Smashblast gitu.”
”ya itu dia yang
gue nggak bisa. Gue itu punya rencana buat ngerubah sifat dia dan supaya dia
juga mulai suka sama SM*SH.”
”wahh rencana lo cemerlang ya. Nggak sia sia gue ngefans
sama lo.”
“haaa??”
“udahlah nggak usah dibahas.”
“oh ya btw kita
mau kemana nich?”
”ohh gue mau ajak
lo buat ngisi acara off air sekalian ngenalin lo sama MS yang lain. Ntar
setelah itu kita jalan jalan dech.”
”loch loch..masa gue ikut kesana sich, pake baju seragam
lagi?”
“udah nggak papa
ntar lo pake jaket aja.”
Skip>>>
Setelah itu gue
ketemu dengan MS lain. Guepun berkenalan dengan mereka satu satu. Dan diluar
dugaan mereka sangat ramah. Sebelum manggung mereka ngajak gue foto foto
bareng bersama fans mereka yang lain. Setelah usai manggung sesuai dengan janji
Bisma mengajak gue jalan.
“sorry ya acaranya cukup lama udah gitu gue harus melayani
fans fans gue yang mau fotbar dulu.”
“ya udah nggak
papa namanya juga artis.”
“kalo gitu kita
jalan sekarang yuk.”
”hehm..okey!!”
Kami menuju
kesebuah pantai yang sangat indah. Kamipun keluar mobil dan duduk
memandang laut dengan bersandar pada mobil.
“huft…indah banget ya lautnya..anginnya juga seger
banget.”ucap Bisma memulai pembicaraan.
“he’em…ehh Bis nggak papa nich kita jalan kayak gini?”
“maksudnya?”
“ya enggak,
takutnya ada yang marah sama lo gitu kalo jalan sama gue.”
“siapa?mbak Icha?nggak mungkinlah dia marah tadi gue juga
udah izin sama dia lagipula acaranya udah selesai kok.”
“bukan mbak Icha…tapi….Dina..”kata gue sedikit berbisik.
“Dina???emang apa
hubungannya sama Dina?”
”ya dia kan pacar
lo gimana sich?!”
”ya elah dia
emang pacar gue tapi dia bukan tipe cewe pengekang kok jadi mau gue jalan sama
siapa aja dia nggak bakal ngelarang.”
”ohhh dia sosok cewe yang hebat ya. Tapi gue serasa kayak mimpi lho”
”mimpi??”
”iya...duduk
disini mandangin laut bersama seorang Bisma yang sering dikejar kejar sama
Bismaniac dan sering dicemburui kalo Bisma deket sama cewe. Gimana ya reaksi
mereka kalo mereka tau lo sering smsan sama gue, nope baru lo cuma gue yang
tau, lo sering jemput gue pulang sekolah dan sekarang kita jalan bareng.”
”ya itu berarti
lo itu mujur bisa kenal deket sama gue kalo bukan gara gara nope gue...iya
kan?!”
”iya sich…padahal
gue berharap banget yang disebelah gue ini Reza, kan gue ngefansnya sama dia.”
”yeee gue pulang nich...”
“yahh gitu aja marah jangan marah donk.”
“habisnya…” ketika kami sedang asyik berbincang bincang
muncul Claura.
“Chika kan!!”sapanya
ketika dia melihat gue.
”Cla...Claura.”kata gue kaget dan bingung. Pasti dia bakal
marah sama gue karena sedang bersama dengan Bisma, musuhnya.
“lo...lo kok sama
Bisma SM*SH sich??lo kan antis?”
”sabar...sabar
dulu ini semua bisa dijelasin kok.”sahut Bisma.
“ehh diem ya lo
gue nggak bicara sama lo. Chik lo bisa jelasin ini?” gue mulai terdesak tapi
setelah gue pikir pikir gue putusin buat ngakuin kalo gue itu nggak suka dengan
sikap Claura yang sangat membenci SM*SH tanpa adanya alasan yang logis.
”jujur gue selama
ini bohong sama lo Ra...gue ini Smashblast bukan antis. Dan gue nggak suka sama
sikap lo yang membenci SM*SH tanpa adanya alasan yang logis.”jelas gue sedikit
takut tapi rasanya lega bisa mengatakan semuanya.
”owhhh jadi lo
mau berhianat sama gue Chik??gue pikir lo sahabat gue yang bisa ngertiin gue
tapi cuma gara gara nich cowo resek lo lebih belain dia sama komplotannya di
banding gue. Iya??!!”bentak Claura mulai geram. Gue mencoba memberanikan diri
untuk melawannya karena gue udah lelah di sabotase terus olehnya.
”iya gue emang
lebih milih SM*SH karena mereka adalah idola gue dan gue sebagai fansnya harus
belain mereka.”balas gue.
”ohhh gitu. Baru
tau gue!!jadi selama ini lo pura pura deketin kita, lo manfaatin kita buat cari
kelemahan kita gitu!terus lo laporin ke dia, iya!!”suasana makin sulit. Claura
semakin menjadi jadi. Dia tidak peduli banyak orang yang melihatnya. Guepun
nggak mau kalah.
”gue bukannya mau
jadi mata mata di genk lo Ra, tapi lo sendiri yang ngajak gue buat gabung ke
genk yang nggak penting itu. Gue bisa bertahan ngehadapin lo itu karena gue
pengen ngerubah sifat lo yang sombong, angkuh, jutek dan supaya lo nggak lagi
membenci SM*SH.”
”hahaha....denger
ya emang dari dulu gue nggak bisa berubah dan gue lebih suka image gue yang
seperti ini dan soal lo pengen gue nggak benci sama SM*SH lagi...hehm...jangan
mimpi!!!sampai kapanpun gue nggak bakal mau ngganggep mereka ada apalagi
menyukai mereka. NGGAK AKAN!!!”
”tapi Ra....”
”udah
dech...mulai sekarang lo keluar dari genk gue dan....mulai sekarang juga lo
sama gue BUKAN LAGI SAHABAT!!!”katanya lalu pergi. Gue hanya bisa bersabar
menerima semua ini. Gue udah tau resiko sebelumnya kalau semua ini pasti akan
terjadi dan hari ini benar benar terjadi.
”sabar ya Chik!!”hibur Bisma menghampiri gue. Gue hanya diam dan mulai menangis.
“udah jangan
nangis!!masih banyak yang mau sahabatan sama lo. Masih banyak yang mau
membela lo. Sahabat kayak dia nggak
usah dipikirin bikin sakit hati aja. Lo orang baik dan gue yakin sebentar lagi
lo bakal nemuin sahabat yang lebih baik dari dia dan mau nerima lo apa
adanya.”hibur Bisma lagi lagi. Dari situ gue merasakan kehangatan seorang kakak
yang belum pernah gue rasain. Guepun memeluk Bisma erat erat dan meluapkan
semua kesedihan gue dengan menangis didadanya. Dan dengan ramahnya Bisma
membalas pelukan gue dengan hangat. Untuk sejenak gue merasa lebih tenang dan
nyaman.
“Chik, mending sekarang lo teriak sekencang kencangnya ke arah
laut buat ngilangin rasa sedih lo itu.”saran Bisma.
“tapi emang berhasil?”Tanya gue ragu.
“coba aja!!” guepun menarik napas gue dalam dalam dan
bersiap untuk berteriak dan…
“AAAAAAAAAAAAHHHHHHH!!!!!”gue teriak sekencang kencangnya
sesuai dengan saran Bisma dan benar rasa sedih gue berangsur hilang terbawa air
laut.
“thanks ya Bis udah hibur gue hari ini!”
“iya sama sama
gue juga seneng lo bisa jadi cewe tegar. Lo adalah cewe kedua yang gue
kenal sangat tegar.”
“kok cewe
kedua?yang pertama siapa?”
”ya jelas Dina
lah...haha”
”ihhhh kirain
siapa hahaha.”
”Bisma!!”tiba tiba ada yang memanggil. Ternyata yang
memanggil adalah Reza, kemudian dia diikuti oleh MS yang lain. Ternyata Bisma memanggil mereka untuk berkumpul
bersama di pantai itu. Kebetulan sekali gue merasa sangat senang bisa bersenang
senang bersama dengan mereka. Sesuai dengan perkataan Bisma gue bakal merubah
hidup gue menjadi lebih baik.
The End