Mimpi Yang Tertunda

Setiap orang pasti mempunyai mimpinya masing masing.

Beberapa dari mereka bisa mewujudkannya.

Namun ada juga beberapa dari mereka harus memendam dalam dalam mimpi mereka itu.

Termasuk aku…aku punya mimpi yang besar.

Dan aku sudah merasakan namanya perjuangan untuk menggapai mimpi itu.

Namun nampaknya aku harus bersabar karena keberuntungan belum datang kepadaku.

Sejak kecil mimpi itu sudah menghiasi hidupku.

Dan karena mimpi itulah aku jadi bersemangat menjalani hari hariku.

Kalian ingin tahu apa mimpiku?

Pasti kalian akan terkejut dan beberapa dari kalian juga pasti akan tertawa.

Tapi..it’s okay!! Itulah mimpiku dan aku tidak mau munafik.

Ya..mimpiku adalah menjadi seorang entertainer.

Aku sempat berjuang untuk menggapai mimpi itu.

Dan ternyata Tuhan telah memberi jawaban.

Aku mengikuti sebuah casting melalui formulir yang aku dapatkan dari sebuah majalah.

Dan semua itu tidak disengaja.

Akupun mulai mencoba coba dan hasilnya...

Seperti yang aku katakan diatas, Tuhan memberi kesempatan padaku.

Aku diterima mengikuti casting itu dan harus mengikuti audisi lanjutan ke Jakarta.

Namun sayang terjadi sedikit masalah dengan kurangnya dukungan dari orangtuaku.

Dan dengan terpaksa akupun mengundurkan diri dari audisi itu.

Tapi tak apalah…

Aku sempat hampir membuang impian itu dan menguburnya dalam dalam.

Namun setelah aku pikir pikir, tanpa mimpi itu aku tidak bisa hidup dan tidak punya tujuan untuk ke masa depan.

Akhirnya aku harus menarik kembali kata kataku dan berusaha untuk menyimpannya lagi.

Aku boleh saja gagal, tapi aku tidak akan menyerah.

Aku percaya suatu saat nanti pasti akan ada kesempatan kedua yang datang kepadaku lagi.

Dan bila saat itu tiba, aku tidak akan menyia-nyiakannya lagi.

Aku sempat kecewa karena harus mengalami kegagalan.

Tapi aku berusaha menanamkan dalam pikiranku ”Bahwa tak ada manusia yang tidak mengalami kegagalan, semua pasti akan mengalaminya dan kegagalan adalah awal dari keberhasilan” bergantung dari pribadi masing masing bisa menanggapinya dengan positif atau tidak.

Dan akhirnya impianku itupun harus tertunda.

Tapi aku janji suatu saat nanti pasti aku bisa mewujudkannya.