Kamis, 17 Mei 2012

Susahnya menyatukan pendapat orangtua dengan sang anak



Tak jarang banyak orangtua dan anak saling berseteru hanya karena perbedaan pendapat.
Orangtua menginginkan anaknya menjadi orang yang sukses sesuai dengan harapan mereka seakan merekalah yang menentukan kesuksesan anak itu. Padahal disamping itu mereka belum tentu tahu apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan oleh anaknya.
Anak boleh mendengar dan bahkan mencakup semua saran saran orangtuanya tapi tak sedikit anak pula yang terkadang merasa saran saran dari orangtua mereka membebani pikiran mereka. Apa pernah sekali saja orangtua memikirkan perasaan dan beban pikiran anak tersebut?
Mungkin kejadian kejadian yang saat ini sering terjadi dimana banyak sekali anak yang membutuhkan psikiater adalah dampak dari pikiran mereka sendiri. Penyebabnya adalah orangtua mereka sendiri. Kalau saja sang anak bisa dengan mudahnya mengungkapkan beban pikiran mereka dan meluapkan semua keluh kesah mereka mungkin orangtua akan sedikit memahami. Namun tak semua anak bisa melakukannya, bahkan karena terlalu takutnya sang anak mengungkapkan semua keluh kesah mereka akhirnya dengan sangat terpaksa mereka menuruti semua kehendak orangtua mereka walau semua belum tentu benar.
Sebenarnya yang dibutuhkan oleh sang anak untuk dapat berkembang adalah pengertian dari orangtua itu sendiri. Kalau saja setiap orangtua yang ada mengatakan ”kami mendukung semua keputusanmu” pasti sang anak akan lebih tenang. Hanya dengan kalimat itu saja sudah memberi perubahan pada sang anak. Selain itu dukungan dari orangtua juga sangat berpengaruh. Setelah orangtua mengatakan kalimat tersebut sepatutnya orangtua menambahkannya dengan ”kami akan selalu mendukung keputusanmu”. Dua kalimat itu meski sederhana tapi dapat memberi perubahan psikis anak dan mendorong mental anak untuk lebih berani mengambil keputusan sesuai dengan keinginannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar